Kerja kerAS, kerja ikhlAS dan kerja tuntAS....3 KARTU AS dalam meraih kesuksesan.
Rabu, 27 Oktober 2010
Rabu, 12 Mei 2010
SANTAI KEPANTAI DI SORE HARI
PULANG KE SINGKAWANG
Kamis, 06 Mei 2010
WALIKOTA SINGKAWANG BESERTA IBU
Rabu, 05 Mei 2010
LAGI PNS DIBURU RAZIA
SINGKAWANG -- Seakan tak ada habisnya, oknum-oknum PNS di jajaran Pemkot Singkawang terus berkeliaran pada jam kantor. Bahkan, tak ketinggalan oknum CPNS pun sudah terkesan meniru kelakuan oknum PNS, yang suka berada di luar kantor pada saat jam kerja. Tak pelak, begitu ada razia, mereka pun terjaring. Lagi-lagi, ini terbukti, dalam razia yang dilakukan Sat Pol PP Kota Singkawang, Selasa (4/5) pagi. Sat Pol PP Singkawang, berhasil mengendus oknum PNS dan CPNS jajaran Pemkot Singkawang. Tak hanya itu, oknum PNS setingkat Kepala Seksi, Kepala Bidang, kelurahan, badan, bahkan guru sekalipun, tak luput terjaring razia.
Sasaran razia Sat Pol PP Singkawang kali ini, adalah oknum PNS yang nongkrong di warung kopi, rumah makan, dan tempat jajanan di kawasan Kecamatan Singkawang Selatan, Singkawang Tengah dan Singkawang Barat. "Dalam razia kali ini, kita berhasil menjaring 20 orang PNS. Dari jumlah itu ada setingkat Kasi, Kabid, pegawai kelurahan, guru, badan, terjaring. Sudah kita klasifikasi. Bahkan, oknum CPNS pun juga terjaring di sebuah warung somay," kata Kasat Pol PP Singkawang Karyadi kepada Pontianak Post kemarin (4/5). "Dari beberapa oknum PNS yang terjaring, ada yang sampai bersembunyi di dalam toilet warunf kopi dan berhamburan lari," tambah Karyadi.
Dijelaskan Karyadi lagi, sebanyak 44 personil perempuan dan laki-laki Sat Pol PP diterjunkan. Dibagi dua tim, dikomandoi Kasi Ops Sat Pol PP Singkawang Usman BS. Razia ini, tegas Karyadi, menindaklanjuti UU 32 tahun 2005, PP nomor 6 tahun 2009 dan surat edaran Sekretaris Daerah Singkawang tanggal 17 September 2009 tentang disiplin PNS dan imbauan untuk tidak ke pasar, pusat jajanan dan warung kopi saat jam kerja. "Razia ini juga rutinitas, sesuai dengan program yang sudah dijadwalkan oleh Sat Pol PP Singkawang," ujar Karyadi. "Kita razia khusus di warung-warung kopi, dan tindaklanjuti laporan inteligen Sat Pol PP Singkawang yang mensinyalir ada beberapa tempat yang dijadikan tempat nongkrong oleh oknum PNS saat jam kerja, seperti di warung kopi, penjual bakso, somay dan pusat jajanan lainnya," kata Karyadi menambahkan.
Menurut Karyadi, oknum-oknum PNS yang terjaring itu, sudah didata dan akan ditindaklanjuti. "Kita akan berkoordinasi dengan BKD Singkawang, dan instansi masing-masing untuk proses selanjutnya," kata Karyadi. Kasat Pol PP Singkawang mengimbau agar jangan lagi ada PNS yang berkeliaran saat jam kantor di tempat-tempat nongkrong, pasar dan pusat jajanan lainnya. (ody)/www.pontianakpost.com
Sasaran razia Sat Pol PP Singkawang kali ini, adalah oknum PNS yang nongkrong di warung kopi, rumah makan, dan tempat jajanan di kawasan Kecamatan Singkawang Selatan, Singkawang Tengah dan Singkawang Barat. "Dalam razia kali ini, kita berhasil menjaring 20 orang PNS. Dari jumlah itu ada setingkat Kasi, Kabid, pegawai kelurahan, guru, badan, terjaring. Sudah kita klasifikasi. Bahkan, oknum CPNS pun juga terjaring di sebuah warung somay," kata Kasat Pol PP Singkawang Karyadi kepada Pontianak Post kemarin (4/5). "Dari beberapa oknum PNS yang terjaring, ada yang sampai bersembunyi di dalam toilet warunf kopi dan berhamburan lari," tambah Karyadi.
Dijelaskan Karyadi lagi, sebanyak 44 personil perempuan dan laki-laki Sat Pol PP diterjunkan. Dibagi dua tim, dikomandoi Kasi Ops Sat Pol PP Singkawang Usman BS. Razia ini, tegas Karyadi, menindaklanjuti UU 32 tahun 2005, PP nomor 6 tahun 2009 dan surat edaran Sekretaris Daerah Singkawang tanggal 17 September 2009 tentang disiplin PNS dan imbauan untuk tidak ke pasar, pusat jajanan dan warung kopi saat jam kerja. "Razia ini juga rutinitas, sesuai dengan program yang sudah dijadwalkan oleh Sat Pol PP Singkawang," ujar Karyadi. "Kita razia khusus di warung-warung kopi, dan tindaklanjuti laporan inteligen Sat Pol PP Singkawang yang mensinyalir ada beberapa tempat yang dijadikan tempat nongkrong oleh oknum PNS saat jam kerja, seperti di warung kopi, penjual bakso, somay dan pusat jajanan lainnya," kata Karyadi menambahkan.
Menurut Karyadi, oknum-oknum PNS yang terjaring itu, sudah didata dan akan ditindaklanjuti. "Kita akan berkoordinasi dengan BKD Singkawang, dan instansi masing-masing untuk proses selanjutnya," kata Karyadi. Kasat Pol PP Singkawang mengimbau agar jangan lagi ada PNS yang berkeliaran saat jam kantor di tempat-tempat nongkrong, pasar dan pusat jajanan lainnya. (ody)/www.pontianakpost.com
BUTUH PENDEWASAAN
SATUAN Polisi Pamong Praja Kota Singkawang sering melakukan razia pegawai negeri sipil saat jam kerja. Setiap razia banyak PNS terjaring, terutama di warung kopi. Walikota Singkawang, Hasan Karman menanggapinya. Dia mengatakan, PNS butuh pendewasaan. Harus benar-benar bekerja dan mendedikasikan segenap daya dan pikiran pada masyarakat melalui instansinya masing-masing. “Masih banyak yang nongkrong di warung kopi artinya belum dewasa. PNS butuh pendewasaan,” tuturnya.Razia dilakukan karena banyak masyarakat yang risih melihat PNS berseragam dinas duduk di warung kopi pada jam kerja. Pemkot mendapat masukan dari masyarakat melalui pesan singkat. “Banyak SMS yang masuk. Laporan masyarakat itu kita tindaklanjuti. Wajar saja masyarakat risih,” kata Hasan Karman.
Dia berjanji akan menindaknya sesuai aturan. Penindakan cenderung pada pembinaan. “Ada sanksinya, sesuai aturan. Banyak orang yang bilang langsung pecat. Tidak dapat demikian, ada tahapan dan sesuai pelanggarannya,” ucapnya.Setiap PNS yang terjaring rajia Sat Pol PP, kata Hasan Karman, akan ditindaklanjuti. Pihaknya akan menentukan sanksi yang akan diberikan. “Tetap akan kita tindaklanjut sebagai efek jera,” ujarnya.Dia mengingatkan, PNS yang terjaring tidak mengulangi perbuatannya. Terlebih bagi CPNS yang baru saja diterima. “Jangan karena sanksinya enteng perbuatan terus diulangi. Nanti catatan pelanggaran akan kita catat dan menjadi dasar kepangkatan dan jabatan,” tegasnya.(hen)/www.pontianakpost.com
Minggu, 02 Mei 2010
MENIKMATI LAM DI PANTAI SEDAU
ARIEL DIBANGUN DAN DIREHAP APRIL 2010
BISNIS SAWIT MENJANJIKAN?
MENUJU GELAP SEBELUM TERANG
REDUP LALU MENUJU GELAP
ALAM MENUNJUKKAN GELAP PERLU LANGKAH UNTUK MENUJU TERANG
KESABARAN DAN UPAYA TIDAK JATUH PADA WAKTU GELAP ITU PERLU
PADA SAAT TERANG AKAN NAMPAK APA YANG ADA DIWAKTU GELAP GULITA
DISAAT TERANG BENDERANG JANGAN BUAT DISAAT GELAP GULITA KITA RUSAK
HATI HATI,,,SABAR,,,DAN MINTA PETUNJUK GUSTI ALLAH....AMIN
LUTHFI YUDISTIRA
LUTHFI ADINDA, Semoga Terkabul Cita Citamu Anakku
NDUK...SRIKANDIKU YANG KUSAYANGI
TERIAKMU HARUS SENYARING MELEBIHI PUTARAN BUMI
TANTANGLAH DUNIAMU DENGAN PIKIRANMU
JANGAN JADIKAN DIRIMU BODOH
KARENA ORANG BODOH AKAN DIMAKAN OLEH ORANG PINTAR
PINTARLAH ANAKKU AGAR KAMU BISA MENJADIKAN SEKELILINGMU
ORANG ORANG YANG MASIH BODOH ITU DAPAT MENJADI ORANG PINTAR SEPERTIMU
LUTHFI ADITYA
Langganan:
Postingan (Atom)