Senin, 01 Oktober 2018

MANFAATKAN PEKARANGAN RUMAH UNTUK HIBURAN HARI HARI

Bercocok tanam adalah suatu kegiatan dilakukan oleh petani di daerah pedesaan maupun di perkebunan yang memiliki lahan - lahan luas, namun untuk daerah perkotaan area lahan semakin sempit dan harus pandai mensiasati agar dapat melakukan kegaitan berkebun. Pemanfaatan lahan perkarangan untuk kegiatan berkebun merupakan hal yang positif dapat dilakukan, disamping dapat memenuhi menanam sesuai kebutuhan sehari dengan sehat dan juga dapa t menghemat dari segi perekononian keluarga. Didalam melakukan kegiatan menanam diperkarangan rumah biasanya dilakukan dalam jumlah sedikit dan dengan banyak jenis tanaman sesuai kebutuhan. bercocok tanam diperkarangan rumah dapat mengelola sumber gizi yang dibutuh dari sayur mayur yang kita tanam. Perlunya peranan pemerintah dalam hal mensosialisasikan dan memberikan pelatihan kepada warga terkait bercocok tanam di perkarangan rumah dengan memanfaatkan perkarangan rumah yang kecil dengan berbagai macam varian tanaman yang bermanfaat. Pemerintah dapat membuat projek percontohan tingkat RT dan RW serta dibuat perlombaan untuk hasil tanam yang terbaik. Adapun tanaman dapat di tanam dalam bentuk Polibag atau dalam tanah seperti biasanya. Penanaman di dalam P olibag akan jauh lebih efektif dan mudah karena cara perawatannya jauh lebih mudah dan murah. bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan perkarangan rumah merupakan peluang bisnis bagi ibu rumah tangga apabila jeli dalam memanfaatkannya, perkarangan rumah ti dak memberikan hasil maksimal seperti peluang usaha lainnya yang diterapkan di lahan luas, tetapi paling tidak dapat meminimalisir biaya untuk belanja dapur terutama kebutuhan akan sayur. Contohnya cabe, jahe, lengkuas, kunyit yang berfungsi sebagai repah - rampah kebutuhan dapur dirumah. permasalahannya adalah bagaimana seseorang dapat mengoptimalkan fungsi lahan perkarangan hingga dapat memperoleh tambahan terumah bagi ibu - bu rumah tangga. Saat ini sudah banyak dikembangkan teknologi penanaman yang dapat di terapkan untuk memanfaatkan pekarangan rumah, diantaranya adalah dengan vertikultur yaitu penanaman secara vertikal (berundak atau bertingkat) baik menggunakan talang, bambu, atau wadah lain yang dapat d i terapkan secara vertikal atau menggunakan karpet yang ditempelkan pada dinding. Teknik vertikultur diciptakan untuk mengotimalkan pemanfaatan lahan sempit untuk berkebun atau bercocok tanam. Dengan melakukan vertikultur kita dapat menanam 30 sampai 40 tanaman dengan luas lahan hanya berukuran 55 x 55 cm saja. Metode mananam menggunakan vertikultur terbagi dua yaitu vertikultur konvensional atau menggunakan media tanam tanah dan vertikultur hidroponik menanam dengan media air. Namun ada beberapa kekurangan dari proses menanam menggunakan metode vertikultu r diantara masih belum cocok untuk dikembangkan untuk hal komersial jika diliat dari luas lahan yang dimanfaatkan dan dari segi aspek ekonomisnya, melainkan metode ini sangat membantu bagi orang - orang yang memiliki hobi bercocok tanam namun terkendala deng an lahan yang sempit dan memenuhi beberapa kebutuhan seperti sayur mayur dan rempah - rempah dalam rangka menghemat pengeluaran.