Rabu, 12 Desember 2018

KUNJUNGI PASAR AGUNG, YANG BERTARAF SNI , DI DENPASAR BALI,

Kamis 13 Desember 2018. Dalam rangka Kunjungan Kerja Preskom Di Pemkot Denpasar Bali, Rombongan Pemerintah Kota Singkawang Yang dipimpin Wakil Walikota Singkawang, melakukan Koordinasi dengan OPD Pemkot Denpasar,Pokok bahasan meliputi Pengelolaan Pasar Tradisional. Media Center Kominfo maupun berbagai pembahasan topik Lainnya'. Setelah Pembahasan dilanjutkan ke tempat Media Center, dan Ke Pasar Agung yang mempunyai keberhasilan Pasar Percontohan oleh Kementrian Perdagangan. Pasar Agung Peninjoan, Desa Peguyangan Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar bakal menjadi pasar percontohan di Indonesia. Pasar Agung menjadi pasar percontohan di Indonesia dengan persyaratan sertifikasi yang telah dilakukan meliputi persyaratan umum terkait papan informasi, prosedur operasi standar, ruang menyusui, dan ruang kesehatan. “Persyaratan tersebut telah terpenuhi semua, pada waktu mendatang siap menjadi SNI Pasar Rakyat Indonesia,” Pasar Agung menjadi pasar percontohan SNI Pasar Rakyat di Indonesia, dengan dukungan penuh yang telah diberikan Walikota Denpasar bersama seluruh jajaran pemkot. WAKIL WALIKOTA Kota Denpasar , mengatakan program revitalisasi pasar rakyat telah menjadi komitmen pemkot yang diharapklan dapat berdampingan dengan pasar modern. Kata dia perbaikan infrastruktur lewat program revitalisasi yang memperhatikan aspek kebersihan, pengelolaan limbah, kenyamanan hingga aspek ruang ibu menyusui, hingga tempat bermain anak telah dilakukan. “Di samping itu kenyaman masyarakat dapat terus ditingkatkan dengan keramahan dan berinteraksi sosial dilingkungan pasar rakyat,” ujarnya. Revitalisasi pasar rakyat, lanjuTnya, dapat mengubah kesan kumuh dan becek saat musim hujan, serta keberadaannya mampu bersaing dengan pasar modern yang kian menjamur. “Revitalisasi pasar bukan hanya perbaikan fisik, pemberdayaan pedagang dan pengelola pasar, tapi juga memberikan dampak dalam peningkatan ekonomi kerakyatan,” Revitalisasi Pasar Nyanggelan, Desa Panjer misalnya, tahun mampu meraih omzet rata-rata Rp6 miliar per bulan. Sebelum direvitalisasi pada 2013 pasar ini maksimal hanya memperoleh Rp3 miliar per bulan. Keberadaan pasar rakyat juga menjadi salah satu destinasi wisata, seperti terjadi di Pasar Sindu Sanur yang mendapatkan peringkat pertama dalam daftar trending atraksi di Asia Tenggara; "Ucap Wakil Walikota Denpasar dengan penuh bangganya".