Kerja kerAS, kerja ikhlAS dan kerja tuntAS....3 KARTU AS dalam meraih kesuksesan.
Kamis, 11 Juli 2013
Gudang Tua Jadi Tempat Mesum di Singkawang
admin | 2 December, 2012 | 0 Comments
Gudang Tua jadi Tempat Mesum di Singkawang 300x225
Sebuah gudang tua di Jalan Diponegoro yang dijadikan tempat kumpul remaja, Ditengarai dijadikan tempat mesum. Hal itu diakui salah satu ibu rumah tangga yang Datang ke rumah tua tersebut. “Saya juga terkejut ketika melihat anak-anak Bermesraan kemudian melakukan hubungan suami istri.
Mereka suka sama suka. Saya liat sendiri,” kata ibu rumah tangga berumur 40 tahun ini, Kepada Pontianak Post. Menurut ibu rumah tangga ini, gudang tua itu tidak terlihat ada Pintu di depan.
Namun, para remaja ini masuk lewat belakang. “Mereka berkumpul pukul empat sore. Cek aja disana pasti banyak sekali anak-anak. Kasihan, sejak remaja mereka sudah tidak Punya malu untuk berhubungan intim,” kata ibu rumah ini miris.
Selain bercinta, mereka Juga membuat tato. “Semua badan mereka di tato. Kita sangat Khawatir apakah jarum Suntiknya steril dari HIV atau tidak. Bila tidak, dapat dipastikan, Dalam waktu dekat Mereka pasti terinfeksi HIV,” kata dia lagi. Untuk itu, dia meminta Kepada para pihak yang berwenang, untuk segera menertibkan.
Bila perlu, ibu rumah Tangga ini menyarankan agar mendatangi pemiliknya untuk segera merobohkan Bangunan tersebut. “Kasihan remaja ini,”katanya.
Sebelumnya, Front Pembela Islam (FPI) Kota Singkawang juga telah menengarai gudang tua tersebut, telah dijadikan sekelompok remaja untuk berbuat mesum. FPI sendiri sudah menyurati Polres Singkawang agar melakukan tindakan.
“Bila remaja tetap masih di situ, kemudian tidak ada tanggapan dari pemerintah atau kepolisian, bisa saja kita melakukan razia kepada remaja penghuni gudang tua itu,” kata sekretaris FPI Kota Singkawang, Muhammad Zen, kepada Pontianak Post, belum lama ini. Sementara itu, kepala Satpol PP Kota Singkawang, Karyadi, mengakui bahwa dia sering didatangi oleh para orang tua, agar anak-anak mereka yang nongkrong atau tidak jelas tujuannya ditangkap.
“Mereka mendukung. Karena mereka sudah dimarahi orang tua, tapi tetap membandel. Jadi, biar kita yang menangkap biar kapok,” kata Karyadi, kepada Pontianak Post, kemarin. Karyadi sendiri memastikan bahwa Satpol PP, TNI, dan Polri terus berupaya agar jangan sampai masa depan anak tersebut suram dan tanpa ada yang jadi panutan.
“Kita akan berkoordinasi soal ini, agar ditertibkan,” katanya. Bukan hanya itu, Karyadi mengatakan bahwa rumah indekos sudah banyak yang disalahgunakan. Penghuninya, menurut dia, seringkali membawa tamu pada tengah malam yang bukan suaminya atau istrinya. “Pemilik kos pun juga perlu memperketat. Banyak tetangga pemilik kost yang komplain agar pemkot menertibkannya,” kata diahttp://dipontianak.com/gudang-tua-jadi-tempat-mesum-di-singkawang.html