Rabu, 08 Januari 2014

Menikmati Kota Temanggung ,Membuat Kandang Kelinci












Membuat Kandang Kelinci :

Kandang boleh dengan sistem bersusun. Tetapi pada prakteknya sistem susun untuk tujuan efektivitas ruangan ini sering menjadi boomerang. Dengan modal kandang kayu dan mentalitas kebersihan yang minim akhir-akhir ini kita lihat kotoran menumpuk di kandang. Banyak peternak yang menginginkan kebersihan, tetapi karena sulit membersihkan lalu kotoran pun menumpuk. Tak heran kalau banyak kelinci yang terkena kudis dan gampang terkena bakteri jahat saat udara lembab. Karena itu sebaiknya jangan membuat kandang bersusun. Sistem kandang bersusun sering kali menurunkan kotoran (feses dan urine) kelinci yang berada di atasnya ke kandang kelinci bawah, bahkan tak jarang masuk ke tempat pakan. Ini sangat berbahaya.



Kandang lebar lebih baik untuk menghindari kelembaban dan kenyamanan kelinci. Jangan sering meniru kandang orang- orang kota atau penghobi yang miskin lahan sehingga menciptakan penjara buat kelinci dengan luas kandang yang sangat minim. Semakin luas semakin baik. Minimal 4x ukuran besar kelinci. Jangan paksa dengan logika curang manusia dengan alasan tidak punya lahan luas tetapi ingin memelihara banyak lantas memaksa kandang bersusun dan berdesak-desakan. Cepat atau lambat hal iini akan mencelakakan kelinci.

Buat alas yang kuat dan tidak bergoyang karena injakan. Itu akan membuat tidak nyaman kelinci. Lebih fatal lagi jika sampai kejepit, bisa mengakibatkan patah kaki.

Alas kandang sebaiknya bisa dicopot sehingga setiap pagi kita bisa mengganti dengan alas kandang lain. Dengan begitu kita bisa mencuci di luar kandang; lebih efektif mencuci dengan sabun dan bisa langsung dijemur. Ini adalah pola sehat yang harus dilakukan.

Buat celah lubang pada dua alas di sudut belakang untuk tempat pipis dan berak. Dengan begitu kita bisa menghindari tumpukan kotoran. Ingat, jika kotoran menumpuk lewat sehari saja, belakang atau bakteri akan hidup berkembang di situ. Jika kuku kelinci terkena itu biasanya nanti penyakit kudis, bahkan jika tertelan akan mengakibatkan penyakit pencernaan yang
gawat. Anak-anak kelinci sering menjadi korban dalam hal ini.

Kandang tidak boleh berlubang besar sebab bisa dimasuki tikus. Jika tikus bisa masuk, celakalah anak-anak kelinci yang baru lahir itu. Kandang celah lebar hanya diperbolehkan manakala kita yakin tidak ada ancaman tikus. Jika anak kelinci Anda sampai dimakan tikus yakinlah bahwa diri pikiran Anda kalah cerdik dengan pikiran tikus.

Tinggi kandang tidak boleh pendek sebab salah satu kesehatan kelinci juga ditentukan oleh seringnya berdiri. Buatlah ruang yang tinggi untuk kelinci. Jika ukuran panjang kelinci mencapai 50 Cm, maka kita harus membuat tinggi kandang 60 cm.

Jarak tinggi antara alas kandang dengan tanah usahakan minimal 40 Cm. Dengan begitu kelinci jauh dari kotoran.

Buatlah ruangan kandang kelinci senyaman mungkin dengan sikulasi udara yang lancar. Kandang boleh berjajar, tetapi tidak boleh terlalu dekat dalam hal model hadap-hadapan. Pokoknya harus dibuat longgar selonggar-longgarnya. Ingat, penularan penyakit bisa disebabkan oleh sentuhan, udara dan debu.
sinar matahari pagi antara jam 6-8 sangat penting bagi kesehatan kelinci. Buat sinar sehat matahari itu masuk untuk kelinci And Saat membuat kandang jangan hanya berpikir tentang kokoh dan bagus, tetapi juga harus melihat aspek tepat. Kita lihat banyak kandang bagus bahkan mewah, tetapi pada akhirnya tidak sehat
Ukuran dan kepadatan kandang :
Ukuran kandang sebaiknya di sesuaikan dengan jenis kelinci yang dipelihara. Untuk tipe kelinci kecil atau sedang ukuran kandangnya bisa 150 cm x 75 cm per ekor, sementara untuk ukuran kelinci besar ukurannya 180 cm x 75 cm per ekor. Kandang untuk beranak bisa dengan ukuran 50 cm x 50cm