Kamis, 11 Juli 2013

KASATPOLPP IBA DENGAN ANAK YANG TERJARING RAZIA

Selasa, 9 April 2013 21:03 WIB SINGKAWANG - Kasatpol PP Singkawang, Karyadi menyatakan razia rutin yang dilakukan jajarannya Selasa (9/4/2013) menemukan 12 anak berseragam sekolah berada di warnet saat jam masuk sekolah. Satu di antaranya, justru mengaku tak lagi bersekolah. "Ada 12 anak. Satu anak, kelas 2 SMP yang tidak sekolah lagi. Dia beralasan orangtuanya cerai dan tidak punya biaya lagi untuk melanjutkan pendidikan," ungkap Karyadi. Dia mengungkapkan, anak tersebut sebenarnya masih memiliki minat untuk melanjutkan pendidikannya. Hanya, karena tak ada biaya maka terpaksa berhenti. "Saya juga sedih mendengarnya. Dia itu masih minat sekolah. Tapi siapa yang mampu membiayai. Ibunya yang sudah bercerai berjualan sayur di pasar. Kasihan dengan ibunya, dia turut membantu berjualan. Hasilnya itu tak cukup untuk biaya sekolahnya. Beli buku dan sebagainya," cerita Kasatpol PP. Kemarin, pihaknya langsung memberikan arahan agar anak tersebut menghubungi sekolahnya lagi. Meminta tolong melalui komite sekolahnya agar bisa diberikan jalan keluar. "Bagaimanapun, dia masih punya kemauan. Berharap dapat kembali sekolah. Setelah ke komite dan sekolah, kita berharap agar pihak sekolah yang nanti akan berkoordinasi dengan Disdik. Ini satu di antara hal yang harus menjadi perhatian. Jadi kunci untuk masa depan dialah," paparnya. Sementara itu, untuk siswa lain, pihaknya memberikan arahan dan menyarankan kembali ke rumah masing-masinghttp://pontianak.tribunnews.com/2013/04/09/kasatpol-pp-iba-dengan-anak-yang-terjaring-razia