PEKARANGAN RUMAH YANG SEMPIT, BISA BERMANFAAT
Memiliki hobi bercocok tanam tapi tidak memiliki lahan? Itu bukan alasan untuk meninggalkan hobi tersebut. Cobalah memanfaatkan lahan sempit yang ada di pekarangan rumah. Iya, ini adalah modal penting bagi Sahabat Puan untuk menyalurkan hobi menanam.
Beberapa tahun terakhir kegiatan urban farming seperti ini memang sedang trend di kompleks perumahan dengan pekarangan minimalis. Meski dengan lahan seadanya, nyata mereka tetap bisa menikmati sayuran segar dari hasil tanaman yang mereka budidayakan sendiri. Sahabat Puan bisa juga melakukan hal seperti ini.
Setelah menemukan lahan pekarangan yang bakal ditanami, Sahabat Puan bisa langsung mencari bibit sayuran di toko pertanian. Ada banyak pilihan bibit untuk dibudidayakan di lahan sempit. Sebaiknya pilih jenis sayuran yang disukai dan sering dikonsumsi. Pilihannya ada bibit kangkung darat, bayam, sawi, selada, tomat, cabai, terong, dan singkong sayur. Atau dengan memilih beberapa jenis bibit tanaman yang diinginkan. Sesuaikan dengan daya tampung lahan yang ada.
Kemudian bersihkan lahan dan cangkuli tanahya agar menjadi gembur. Taburkan pupuk kandang secukupnya, lalu sirami agar tanah tetap lembab. Jangan lupa bikin bedengan dengan meninggikan tumpukan tanah agar tanaman tidak tergenang di kala hujan. Setelah itu, Sahabat Puan bisa menaburkan benih ke atas bedengan tadi lalu ditimbun agar tidak hanyut saat penyiraman. Tunggu beberapa hari, maka kecambah akan muncul ke permukaan tanah. Rawatlah dengan menyirami pagi dan sore, serta mencegah terserang hama dan penyakit.
Dalam hitungan minggu, tanaman Sahabat Puan sudah bisa dinikmati hasilnya. Untuk jenis kangkung darat, tiga minggu setelah benih ditabur sudah bisa dipanen. Selain hobi tersalurkan, pekarangan akan tampak hijau, dan tentu saja bisa menghemat uang belanja. Mari menanam sayuran.
PEKARANGAN RUMAH YANG SEMPIT, BISA BERMANFAAT
Memiliki hobi bercocok tanam tapi tidak memiliki lahan? Itu bukan alasan untuk meninggalkan hobi tersebut. Cobalah memanfaatkan lahan sempit yang ada di pekarangan rumah. Iya, ini adalah modal penting bagi Sahabat Puan untuk menyalurkan hobi menanam.
Beberapa tahun terakhir kegiatan urban farming seperti ini memang sedang trend di kompleks perumahan dengan pekarangan minimalis. Meski dengan lahan seadanya, nyata mereka tetap bisa menikmati sayuran segar dari hasil tanaman yang mereka budidayakan sendiri. Sahabat Puan bisa juga melakukan hal seperti ini.
Setelah menemukan lahan pekarangan yang bakal ditanami, Sahabat Puan bisa langsung mencari bibit sayuran di toko pertanian. Ada banyak pilihan bibit untuk dibudidayakan di lahan sempit. Sebaiknya pilih jenis sayuran yang disukai dan sering dikonsumsi. Pilihannya ada bibit kangkung darat, bayam, sawi, selada, tomat, cabai, terong, dan singkong sayur. Atau dengan memilih beberapa jenis bibit tanaman yang diinginkan. Sesuaikan dengan daya tampung lahan yang ada.
Kemudian bersihkan lahan dan cangkuli tanahya agar menjadi gembur. Taburkan pupuk kandang secukupnya, lalu sirami agar tanah tetap lembab. Jangan lupa bikin bedengan dengan meninggikan tumpukan tanah agar tanaman tidak tergenang di kala hujan. Setelah itu, Sahabat Puan bisa menaburkan benih ke atas bedengan tadi lalu ditimbun agar tidak hanyut saat penyiraman. Tunggu beberapa hari, maka kecambah akan muncul ke permukaan tanah. Rawatlah dengan menyirami pagi dan sore, serta mencegah terserang hama dan penyakit.
Dalam hitungan minggu, tanaman Sahabat Puan sudah bisa dinikmati hasilnya. Untuk jenis kangkung darat, tiga minggu setelah benih ditabur sudah bisa dipanen. Selain hobi tersalurkan, pekarangan akan tampak hijau, dan tentu saja bisa menghemat uang belanja. Mari menanam sayuran.
