Selasa, 06 Januari 2015

Wisata Di Kebun Rambutan

Singkawang,6-1-2015 Citizen Reporter Istri Handayani | Kabid Kominfo KOTA Singkawang memiliki potensi hasil perkebunan buah-buahan yang sangat besar. Potensi-potensi tersebut sangat menjanjikan apabila dikemas dengan sungguh-sungguh. Potensi perkebunan jenis buah-buahan yang dimiliki Kota Singkawang antara lain, rambutan, jeruk dan nanas. Ketua TP.PKK dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Singkawang dan pengurusnya merangkul pengusaha dan pemilik kebun untuk bersama-sama memberdayakan hasil potensi buah-buahan dan dikelola sebagai Agro Wisata. Ketua TP.PKK sekaligus Ketua GOW Kota Singkawang, Ny. Agustina Abdul Muthalib, ditemui di salah satu kebun rambutan di Kelurahan Rasau, Kecamatan Singkawang Utara, Minggu (8/9) mengakui dirinya bersama-sama dengan teman-teman baik dari Dhrama Wanita Persatuan, IKABOGA, PHRI, Catering, masyarakat pemilik kebun ke depan akan membuat suatu paket wisata, yang tujuannya adalah membantu masyarakat petani buah-buahan, sehingga dengan demikian potensi pariwisata lebih bergeliat lagi. "Tahap yang kami lakukan masih dalam tahap rencana dan survey sekaligus membuat kajian, kami yang kumpul di sini sudah bisa mewakili dari beberapa unsur. Dan mudah-mudahan konsep ini akan terwujud, jadi harga buah-buahan kalau sedang banjir tidak murah karena akan dikemas dengan lebih baik. Setelah konsep dan kerjasama disepakati, langkah selanjutnya adalah menawarkan pada Biro Perjalanan Wisata dan Agen Perjalanan Wisata" kata Agustina.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Singkawang, Ny. Endang Bandar mengatakan bahwa agro atau agrowisata merupakan usaha di bidang jasa yang menggabungkan antara kegiatan wisata dengan kegiatan pertanian atau menggunakan kegiatan pertanian sebagai produk utama jasa kepariwisataannya. Agrowisata tidak hanya menjual jasa bagi pemenuhan kebutuhan pemandangan yang indah bagi konsumen, melainkan juga berperan sebagai media promosi produk pertanian, media pendidikan masyarakat, memberikan sinyal bagi peluang pengembangan diversifikasi produk agribisnis dan berarti pula dapat menjadi kawasan pertumbuhan baru wilayah. " Dengan demikian agrowisata dapat menjadi salah satu sumber pertumbuhan baru daerah, sektor pertanian, dan ekonomi daerah. Dengan agro wisata selain menguntungkan dari sisi ekonomi, dari sisi promosi dan pendidikan juga akan memberikan dampak positif" ujar Endang. Karyadi salah seorang yang mempunyai hobi berkebun mengungkapkan kegembiraan dan dukungannya dengan adanya rencana TP.PKK Kota Singkawang, Dharma Wanita Persatuan, GOW, IKABOGA yang bekerjasama dengaan para pengusaha masyarakat petani untuk mengemas potensi buah-buahan dalam sebuah Agro Wisata dan dikerjasamakan dengan Biro Perjalanan Wisata menjadi salah satu Package Wisata. "sebagai masyarakat kami memberikan dukungan sepenuhnya, dan mudah-mudahan rencana ini mendapat support dari semua pihak. Tidak hanya pemerintah, namun semua lapisan masyarakat. Bagaimana menciptakan para wisatawan senang dan kerasan tinggal di Kota Singkawang merupakan tanggungjawab kita semua, karena jika itu menjadi kenyataan yang akan menikmati dampaknya adalah masyarakat juga" kata Karyadi. Tarmili salah satu tokoh masyarakat mengungkapkan bahwa terwujudnya Singkawang memiliki agro wisata sudah menjadi impian dan harapannya sejak lama, hal tersebut mengingat Singkawang memiliki potensi buah-buahan yang apabila sudaha musim harga jatuh karena antara hasil produksi dengan konsumen tidak seimbang. "Untuk membantu petani diperlukan strategi yang tepat, agro wisata salah satu strategi yang tepat. Dengan cara tersebut semua masyarakat kecilpun akan ikut merasakan dampak positifnya. Selama ini kan, kalau sudah musim panen buah-buahan harga jadi jatuh" kata Tarmili. Tarmili yang juga memiliki beberapa bidang kebun buah-buahan itupun mengakui, dirinya sering mengalami kerugian dengan harga hasil panennya berupa jeruk, nanas dan rambutan terpaksa harus dilepas dengan harga murah, mengingat di pasar banjir buah jadi harga jatuh.