Singkawang,16-12-2013
Koordinator Smile
 For Children(SFC) Singkawang Dedi Wahyudi mengatakan (9/12)  masih 
maraknya terdapat anak anak usia sekolah suka menghirup Lem sampai tak 
sadarkan diri.
Perilaku 
ini sangat meresahkan dan memprihatinkan 
kita semua,dan banyak pula masyarakat yang melihat anak ngelem tersebut dianggap masalah sepele,ucap Dedi.
Selanjutnya dedi menjelaskan Perilaku anak yang mabuk ngelem 
teresebut sudah tidak asing lagi di masyarakat,dan masyarakat cenderung 
membiarkan,namun bila permasalahan tersebut tidak segera di antisipasi 
maka tidak menutup kemungkinan akan terkena anak kita,saudara kita,adik 
kita atau teman di sekolah anak kita.
,”perilaku yang menyimpang yang dilakukan anak anak usia sekolah baik
 SD,SMP Maupun SMA tentunya harus menjadi perhatian bersama untuk 
dicarikan solusi dan sangsi yang tegas,sangsi tersebut bukan hanya yang 
kena pada anak sipelaku namun penjual lem yang sudah tahu dimanfaatkan 
untuk dihirup oleh anak anak tentunya harus dikenai sangsi juga,” ujar 
Dedi dengan seriusnya.
Bahaya ngelem seperti lem fox,bila anak menghirupnya maka seluruh 
syaraf berfikir  sudah tidak berfungsi lagi,baik emosi  jiwa maupun 
organ tubuh terasa lemas tanpa 
ada  reaksi  dan terasa ngeflay  dengan tanpa sedikitpun  rasa bersalah  dan  bila diajak komunikasi   tak sadar untuk menjawabnya 
alias ngawur.(ky)