Kamis, 30 Juni 2011

Waspadai Pengemis Yang Berkeliaran Di Masyarakat

Singkawang, Minggu 19 Juni 2011 (Media Center)

Sat Pol PP Singkawang dalam meningkatkan ketenteraman dan ketertiban masyarakat serta menindaklanjuti resahnya masyarakat terhadap semaraknya pengemis yang berkeliaran di Kota Singkawang selama ini, mengambil upaya dan langkah meningkatkan penertiban dan menindaklanjuti laporan serta keluhan warga. Minggu (19/6)



Seperti yang terjadi di singkawang tengah, beberapa hari yang lalu Pol PP berhasil menangkap pengemis yang dilaporkan oleh masyarakat, karena pengemis tersebut memasuki rumah-rumah penduduk dengan dalih untuk minta sedekah, tetapi setengah memaksa dan dia tidak mau pergi dari rumah tersebut sebelum diberi. Masyarakat mengambil langkah melaporkan ke Sat Pol PP. Setelah diintrograsi oleh Pol PP ternyata pengemis tersebut tidak bisa berbahasa Indonesia, sehingga komunikasi tidak nyambung.

“Sat Pol PP mendapati dua pengemis di seputar jalan Setia Budi, yang selanjutnya pengemis tersebut dibawa ke kantor Satpol PP Singkawang, untuk mendapatkan pengarahan dan pembinaan serta menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi meminta-minta di Kota Singkawang. Pengemis yang mengaku dirinya bernama Hamik mengaku berasal dari Sumenep Jawa Timur, laki-laki yang berumur sekitar 44 tahun dengan kondisi sehat wal’afiat tersebut mengaku telah mendapatkan hasil perolehan dengan cara meminta-minta kepada masyarakat Singkawang sebanyak Rp. 300.700,- yang diperoleh dari jam 08.00 WIB pagi sampai dengan jam 13.00 WIB. Saat diperiksa oleh anggota Sat Pol PP kedapatan yang bersangkutan membawa satu buah Hand Phone canggih Nokia N70 dengan berisi nomer-nomer dan nama-nama pejabat DPRD Propinsi Kalimantan Barat dan nama-nama pengusaha di Kota Singkawang. Sesuai pengakuannya HP tersebut adalah miliknya.Sat Pol PP sudah konfirmasi dan koordinasi dengan aparat terkait mengenai hal ini, karena Hamik tidak bisa menjelaskan dan mempertanggungjawabkan keberadaan HP tersebut” kata Karyadi Kasat Pol PP Kota Singkawang.



Karyadi menyatakan Gepeng Urbanisasi yang berhasil ditangkap dari bulan Mei s.d Juni ini sudah 27 orang, yang semuanya telah dipulangkan ke Jawa melalui Propinsi. Selanjutnya Sat Pol PP memberikan kepada pihak masyarakat yang menampung Gepeng serta tokoh masyarakat dan agama, yang sangat kooperatif dan peduli dalam permasalahan Gepeng. Sehingga tidak ada lagi pengemis yang tinggal di rumah penampung tersebut, dan pada akhirnya di Singkawang sudah jarang ditemukan pengemis-pengemis yang berkeliaran di rumah-rumah penduduk.Diharapkan dengan kerjasama yang baik ini, bisa memberikan kontribusi dalam menciptakan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat khususnya dan wisatawan pada umumnya selama berkunjung di Kota Singkawang. ungkap Karyadi
Media Center / www.hubkominfo.singkawangkota.go.id