Senin, 09 Januari 2012

Waspada Aksi Tebar Paku



Jum'at, 16 Desember 2011 , 06:06:00


SINGKAWANG – Pengendara kendaraan bermotor di Jalan Diponegoro diharapkan waspada. Pasalnya, Satpol PP Kota Singkawang sudah dua kali menemukan paku yang sengaja di sebar di jalan tersebut minggu ini.

Kepala Satpol PP Kota Singkawang Karyadi menyebutkan, sekitar pukul 07.00, kemarin, ketika melakukan patroli, petugas mendapati ratusan paku berukuran 1 Inci di jalan Diponegoro (antara Rumah Sakit Vincentius dan Gereja Katedral). “Ditemukan paku di dua titik, kemudian Petugas langsung mengumpulkan paku-paku itu untuk diamankan. Kemungkinan, penyebaran dilakukan pada malam atau dini hari,” kata Karyadi, Kamis (15/12), kepada wartawan.

Kejadian seperti ini, dikatakan Karyadi, sebelumnya juga terjadi. Tepatnya Selasa (13/12), Paku dengan ukuran 1 ¼ Inci ditemukan di tempat sama. Tetapi jumlahnya, lebih sedikit dari temuan kali ini. Pihaknya pun terus melakukan penyelidikan, apa motif dari pelaku ini. Memang belum ditemukan siapa yang melakukan penebaran paku itu. Kami juga belum mengetahui secara persis, motif apa yang diinginkan dari kejadian ini,” katanya.

Petugas Satpol PP, dalam usaha penyelidikan yang dilakukan, telah mencari tahu dengan menanyai beberapa penambal ban yang berada di sekitar tempat itu. Namun, khususnya dalam minggu ini, tidak menerima penambal ban karena terkena paku.

“Kita sudah menanyakan ke penambal ban juga, tapi mereka tidak menerima orang yang datang ke bengkelnya karena bocor ban terkena paku, jadi kemungkinan tidak dilakukan mereka (tukang tambal ban),” katanya.

Atas kejadian ini, diharapkan setiap pengguna jalan. Terutama yang sedang melintas ke Jalan Diponegoro, lebih waspada. Terlebih lagi, kawasan tersebut termasuk ramai lalu lintas. Serta banyak juga fasilitas umum. “Kepada pelajar, pengunjung RS, serta masyarakat umum, mewaspadai adanya aksi tidak bertanggung jawab ini. Apalagi, paku-paku itu ditemukan pada pagi hari, di saat jam sibuk,” katanya.

Dirinya juga meminta kepada orang yang sengaja menebar paku di jalan raya. Segera menghentikan aksinya. Terlebih lagi, menjelang datangnya Natal dan Tahun Baru Kota Singkawang akan dipadati pengunjung.

“Tahun Baru, biasanya banyak wisatawan berdatangan ke Singkawang. kami mohon untuk hentikan aksi itu, karena bisa merugikan orang lain,” katanya. Ditambahkan Karyadi, kepada masyarakat yang tinggal di dekat jalan raya jika memang menemukan paku atau benda lain yang membahayakan pengguna jalan, sudi kiranya menyingkirkan benda itu. “Kalau keberatan, silakan saja laporkan ke Satpol PP. Kita akan bersedia mengambilnya,” katanya. (fah)/http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=5686033040098130520